Cat Pointer awissazizah: Februari 2016

CARA MEMBUAT KARYA ILMIAH YANG BAIK DAN BENAR


Hai? kali ini saya akan memberi tahu mengenai penulisan karya tulis ilmiah ,dengan cara apa agar dapat menulis karya ilmiah yang baik dan benar…? ya sebenarnya banyak caranya, ya contohnya saja bisa belajar langsung dengan ahlinya, tapi kalau difikir-fikir mungkin cara itu agak terlalu rumit karena susah berjumpa langsung dengan ahlinya, ya kalau saran saya sih cara termudah adalah search di google dan mencari artikel tentang bagaimana cara menulis karya ilmiah seperti anda sekarang ini.
datastatistik.com
Karya tulis ilmiah merupakan salah satu jenis karya tulis yang berisi berbagai informasi yang merupakan hasil pengamatan dan penelitian, seperti makalah, laporan penelitian, skripsi, tesis, dan disertasi.
Ciri-ciri khusus karya ilmiah sebagai berikut :
  1. Logis, yaitu segala keterangan yang disajikan dapat diterima akal sehat.
  2. Sistematis, yaitu segala yang dikemukakan disusun dalam urutan yang berkesinambungan.
  3. Objektif, yaitu disajikan apa adanya.
  4. Tuntas, yaitu semua masalah dikupas secara terperinci dan lengkap.
  5. Kebenaranya dapat diuji.
  6. Berlaku umum bagi semua populasi.
  7. Memakai bahasa yang baku sesuai kaidah bahasa.

Langkah-langkah yang dapat Anda lakukan ketika akan menyusun kerangka karya tulis, antara lain :
  1. Menentukan tema atau topik karya tulis.
  2. Membatasi topik karya tulis.
  3. Menentukan masalah dan tujuan penelitian.
  4. Mendaftar gagasan atau hal-hal yang akan dikembangkan dalam karya tulis berdasarkan tema atau topik yang harus dipilih.
  5. Menyusun kerangka karya tulis.

Sebuah karya tulis ilmiah terdiri atas tiga bagian berikut :
  1. Bagian Awal
  2. Halaman sampul luar (cover)
  3. Halaman judul
  4. Halaman pengesahan
  5. Kata pengantar.

  1. Bagian Utama
  2. Pendahuluan, berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, dan tujuan penulisan.
  3. Isi, berisi uraian lengkap dan terperinci dari tema atau masalah yang diungkapkan.
  4. Penutup, berisi kesimpulan dari isi karya tulis.

  1. Bagian Akhir
  2. Daftar pustaka
  3. Lampiran-lampiram

Untuk lebih lengkapnya, berikut sistematika penulisan karya ilmiah :
Bagian Pembuka
  1. Cover
  2. Halaman judul
  3. Halaman pengesahan
  4. Abstraksi
  5. Kata pengantar
  6. Daftar isi
  7. Ringkasan isi

Bagian Isi
  1. Pendahuluan
  2. Latar belakang masalah
  3. Perumusan masalah
  4. Pembahasan/pembatasan masalah
  5. Tujuan penelitian
  6. Manfaat penelitian

  1. Kajian teori atau tinjauan kepustakaan
  2. Pembahasan teori
  3. Kerangka pemikiran dan argumentasi keilmuan
  4. Pengajuan hipotesis

3.Metodologi penelitian
  1. Waktu dan tempat penelitian
  2. Metode dan rancangan penelitian
  3. Populasi dan sampel
  4. Instrumen penelitian
  5. Pengumpulan data dan analisis data

  1. Hasil Penelitian
  2. Jabaran varibel penelitian
  3. Hasil penelitian
  4. Pengajuan hipotesis
  5. Diskusi penelitian, mengungkapkan pandangan teoritis tentang hasil yang didapatnya

Bagian penunjang
Daftar pustaka
Lampiran- lampiran
Daftar Tabel

Yang terakhir ini tidak kalah pentingnya, yaitu format baku dalam membuat karya tulis atau makalah :
Ukuran kertas: A4 (kuarto)
Jenis font: Times New Roman atau Verdana
Ukuran font: 12
Spasi: 1,5
Jarak tepi (margin):
kiri=4cm,
atas=4cm,
kanan=3cm,
bawah=3cm

Sumber : http://datastatistik.com

PERMAINAN TRADISIONAL SUNDA


4. Bebentengan

Bebentengan adalah permainan yang dapat dilakukan anak laki-laki maupun perempuan, permainan ini membutuhkan area yang cukup luas dan membutuhkan dua pohon(dijadikan benteng) yang berjarak sekitar 2-4meter.

Aturan bermain: Minimal ada 6 anak yang kemudian dibagi menjadi 2 kelompok. Tiap-tiap kelompok berusaha memegang benteng kelompok lawan, dan kelompok yang berhasil menyentuh atau memegang benteng lawan terlebih dahulu adalah pemenangnya. Kemudian kelompok yang kalah mendapat hukuman dari kelompok yang menang.



5. Oray-orayan

Oray-orayan, biasanya dimainkan oleh anak laki-laki tapi sering pula anak perempuan ikut bermain. Permainan Oray-orayan tidak ada unsur perlombaan, tapi untuk sebagai hiburan saja. Oray-orayan biasanya dimainkan oleh banyak anak sekaligus misalnya lebih dari 15 orang, mereka berderet berbaris memegang pundak temannya sehingga membentuk barisan yang panjang dan mereka berjalan melingkar seperti oray, sambil bernyanyi.



6. Kelom batok

Kelom batok adalah permainan yang mengharuskan pemainnya mengatur keseimbangan serta ketahanan tubuh. Kelom atau pijakan dibuat dari tempurung kelapa yang dibelah dua. Umumnya tempurung kelapa yang digunakan adalah tempurung dengan diameter besar dan sudan tua. Tempurung kelapa yang sudah mengering dibagi dua dan bagian tengahnya diberi lubang untuk dipasang tali yang terbuat dari serat pohon pisang atau tali ijuk muda. Pemilihan serat pohon pisang ataupun serat ijuk muda, selain lentur dan kuat, juga memudahkan pemainnya untuk memainkan kelom batok.

Cara main: Tidak jauh berbeda dengan permainan egrang, yang membedakan adalah, pada permainan kelom batok tumpuan selain pada bagian kaku (pijakan) juga pada tangan ( tali pegangan). Karena tali selain berfungsi sebagai pegangan juga sebagai kendali mengatur naik turunnya kaki.  Seperti halnya permainan egrang, kelom batok dimainkan sebagai adu ketahanan, fisik juga strategi. Hal yang paling menarik dari permainan kelom batok bukan hanya kepiawaian saat mengatur keseimbangan tubuh maupun kekuatan fisik, tetapi juga dari unsur suara yang dihasilkan tempurung kelapa saat dimainkan. Semakin nyaring suaranya dan membuat harmoni nada, itulah pemain yang terbaik.



7. Ketepel atau bandring

Ketepel atau bandring adalah Mainan yang menggunakan dahan yang bercabang dua dan seimbang. Mainan ini adalah termasuk mainan yang populer dan masih bertahan, meskipun penggunaannya berbeda dengan masa lalu, yaitu untuk berburu tetapi masa sekarang hanya digunakan untuk belajar menembak sasaran. Bandring atau ketepel dianggap mainan yang berbahaya, dan akhirnya banyak dihindari dan tidak di mainkan. Mainan yang memakai tiga material yaitu kayu, karet, dan kulit. Kayu sangat mudah sekali mendapatkannya untuk material karet biasanya mereka menggunakan bahan-bahan yang ada dari mulai menggunakan karet kotor karet untuk celana pendek, karet ban bagian dalam, sampai karet gelang yang di "untun" di rangkai seperti rantai .

8. Kobak atau logak

Kobak atau logak yaitu lubang kecil yang dangkal.  Perlengkapan alat yang digunakan dalam permainan ini beberapa gundu dan lobang kecil yang dangkal sebagai sasaran untuk mencapai kemenangan. Dilakukan oleh anak-anak atau remaja laki-laki antara 2 sampai 5 orang dan bermain perorangan. Tempat bermain di ruang terbuka yang cukup luas.  Permainan ini suka memakai taruhan uang atau karet gelang. Permainan ini di samping sebagai hiburan juga melatih kecermatan dan ketangkasan melempar.

9. Meong Bangkok

Meong Bangkok bisa dilakukan oleh anak laki atau perempuan, dilakukan di tempat yang cukup luas, jumlah pemain antara 12 atau 20 orang yang berpasang-pasangan membentuk dua kelompok untuk bertanding. Permainan ini merupakan hiburan yang mengasyikkan dan mengandung unsur olah raga serta keterampilan memelihara keseimbangan. Terdapat di daerah Cibatu Kabupaten Garut.

10. Ngadu Muncang

Ngadu Muncang merupakan permainan anak-anak maupun dewasa laki-laki, merupakan pertandingan antara 2 orang pemilik kemiri, dapat dilakukan di tempat terbuka atau tertutup. Alat yang digunakan terdiri dari kemiri yang dipertandingkan, penggepit, bantalan yang dibuat dari kayu keras, penampang bantalan, dan gegendir/pemukul dari kayu yang keras. Terdapat unsur taruhan uang di kalangan pemain dewasa, sedangkan anak-anak taruhannya berupa kemiri atau kelereng. Di samping merupakan hiburan juga merupakan latihan memilih kemiri yang besar daya tahannya . Permainan ini masih dilakukan di beberapa daerah di Jawa Barat.

Selain dari permainan-permainan di atas, masih banyak permainan tradisional Jawa Barat yang lain seperti: gagarudaan, dam-daman, ular tangga, sapintrong dan lain sebagainya.



Sumber : http://permainantradisional-indonesia.blogspot.co.id

KULINER KHAS SUKABUMI

Haii kembali lagi bersama saya di blog andalan saya sendiri. Di kali ini saya akan membahas mengenai kuliner khas daerah sukabumi


 1. Mochi
Salah satu kuliner yang wajib untuk disantap saat berkunjung ke daerah Sukabumi. Rasanya yang manis dan legit yang membuat orang ketagihan menyantapnya.




2. Geco
Sukabumi tak hanya terkenal dengan moci atau pariwisatanya saja. ternyata Sukabumi pun menjadi incaran para pecinta kuliner. Contohnya saja Toge tauco (Geco) yang ada di Jl. Jend. Sudirman yang berhadapan dengan Rumah Sakit As-Syifa, ini adalah salah satu tempat favorit untuk sarapan pagi. Setiap pagi pemilik Geco sibuk membuat pesanan para pembeli, ada yang di bungkus atau dimakan ditempat.

Mungkin kali ini hanya itu saja yang saat ini bisa saya postingkan.
Sampai ketemu lagi di postingan saya selanjutnya :) 

Entri yang Diunggulkan

Cara merawat mata agar tetap sehat

Assalamualaikum Wr.Wb Di blog ini saya akan memberikan tips merawat mata agar tetap sehat : 1. Hindari menonton tv terlalu dekat, dengan ...